Gubernur Riau Sedih, Damar Mati di Taman Wisata Buluh Cina
Kamis, 19 Januari 2023 - 14:00:36 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar turut sedih dengan kematian seekor anak gajah di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar. Sebab nama 'Damar' itu ia yang memberikannya.
"Turut bersedih tidak disangka gajah yang telah saya beri nama Damar mati," kata Syamsuar, Rabu (18/1/2023).
Mantan Bupati Siak dua periode itu mengaku sedih dengan kepergian Damar. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat mengunjungi TWA Buluh Cina dan memberi makan Damar langsung.
Gubri berharap tidak ada lagi gajah di Riau yang mati. Dia juga meminta agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dapat mendeteksi penyakit gajah tersebut sehingga tidak ada lagi gajah yang ditemukan mati.
"Semoga tidak ada lagi yg mati, harapan saya BKSDA bisa mendeteksi penyakitnya agar bagi yang sakit segera diobati," kata dia.
Gajah Damar merupakan anak gajah dari indukan Robin dan Ngatini. Ketiganya menjadi penghuni TWA Buluh Cina di bawah asuhan dari Balai Besar KSDA Riau. Bahkan, Damar merupakan salah satu ikon yang paling diandalkan untuk menarik wisatawan berkunjung ke TWA Buluh Cina karena tingkahnya yang lucu.
Akan tetapi, pada 11 Januari 2023 lalu, Damar ditemukan tergeletak dan dinyatakan mati. Dia terkena virus Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). Yang mana virus tersebut memang sangat sulit terdeteksi karena tidak ada tanda-tanda fisik dari gajah yang terserang virus tersebut.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :